loader

Please Wait ...

Ali Imron Hamid
| Jumat, 28 Agst 2020

Putra Ajak Nadiem Blusukan Awasi Pelaksanaan Program

"Serapan serapan program-program yang bagus disampaikan Kemendikbud harusnya diterima dengan baik oleh masyarakat."
Putra Ajak Nadiem Blusukan Awasi Pelaksanaan Program Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan saat Rapat Kerja Komisi X dengan Mendikbud Nadiem Makarim beserta jajarannya di Gedung DPR Jakarta, Kamis (27/8).

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan mengingatkan Program Indonesia Pintar (PIP) yang merupakan program  Pemerintah Pusat dan janji politik dari Presiden Jokowi serta jangan sampai terhambat pelaksanaannya di lapangan. 

Untuk itu, Putra mengajak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dan jajarannya agar melakukan pengecekan di lapangan terhadap penyelenggaraan PIP. Dengan demikian, apapun kebijakan-kebijakan di era pandemi Covid-19 saat ini dapat terealisasi. 

“Kalau Presiden Jokowi dulu sempat pernah menyampaikan pernyataan yang cukup keras tentang serapan-serapan dan serapan, saya khawatir juga bahwa apa yang tadi disampaikan oleh beberapa teman, serapan serapan program-program yang bagus disampaikan Kemendikbud harusnya diterima dengan baik oleh masyarakat," ujarnya saat Rapat Kerja Komisi X dengan Mendikbud Nadiem Makarim beserta jajarannya di Gedung DPR Jakarta, Kamis (27/8).    

Menurut Putra, meski di dapilnya Jakarta Timur dan DKI Jakarta serapan PIP tidak sebaik  wilayah-wilayah lain tapi Putra menegaskan pihaknya berkomitmen untuk terus mengawasi PIP yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat agar bisa diterima dengan baik.

"Yang pertama Pak Menteri, saya mendukung program-program darurat dan juga program-program relaksasi yang dilakukan Kemendikbud,  dengan catatan saya berharap Mas Menteri bersama dengan jajarannya seperti sekjen, dirjen dan tingkat direktur rutin melakukan blusukan dan sidak di lapangan,” kata PutranNababan. 

Kondisi di lapangan saat memang cukup panas karena menurutnya para orangtua ingin anaknya segera masuk sekolah, sementara anak-anak sudah tidak lagi tahan menetap di rumah tanpa bisa bertemu teman-temannya di sekolah. Sementara, guru-guru juga kebingungan bagaimana cara mengajar jarak jauh yang efektif. 

"Setelah rapat kerja dengan Mas Menteri ini, saya akan segera kembali ke lapangan untuk melihat langsung apakah kebijakan-kebijakan relaksasi diterima oleh masyarakat. Kemarin saya tanyakan langsung apakah Kepala Sekolah sudah mendengar tentang relaksasi BOS dan apakah murid sudah menerima bantuan pulsa,” tuturnya.

Putra juga menceritakan masalah kuota internet uang tidak memadai dan ketidakadaan gawai juga terjadi di dapilnya. Bahkan karena kesulitan ekonomi uang dialami orangtua murid akibat pandemi, Putra berinisiatif membantu pelayanan wifi gratis di beberapa rumah belajar. 

"Untuk itu saya ingatkan kepada dinas, sukur dinas, Kepala sekolah dan guru di Jakarta timur bahwa program-program pendidikan dari pemerintah pusat penting Untuk disalurkan kepada masyarakat terutama disaat pandemi. Saya sudah beberapa kali bikin Zoom meeting dengan ratusan Kepala sekolah Untuk  pengawasan pelaksanaan PIP,” kata Putra.

Sumber: gesuri.id

QUOTE
quote
quote
quote
quote
quote