loader

Please Wait ...

Meyrza Ashrie Tristyana
| Selasa, 08 Des 2020

"Jangan patah kalah, jangan loyo..."

Putra Nababan mengingatkan generasi muda untuk tidak statis melainkan harus cekatan dalam merespon akselerasi transformasi dalam dunia pendidikan dengan senantiasa adaptif terhadap berbagai perubahan.

Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan mengingatkan generasi muda untuk tidak statis melainkan harus cekatan dalam merespon akselerasi transformasi dalam dunia pendidikan dengan senantiasa adaptif terhadap berbagai perubahan, termasuk kemajuan teknologi yang juga semakin cepat akibat peradaban baru dunia yang dilanda Pandemi Covid-19.

Menurut Putra, bahkan keberhasilan manusia menciptakan vaksin Covid-19 guna penanggulangan pandemi tersebut tidak akan serta merta kembali membawa proses belajar mengajar ke masa-masa sebelum terjadinya pandemi. 

"Kalian jangan patah kalah, jangan loyo, apa yang terjadi sekarang ini adalah satu percepatan. Belajar menggunakan teknologi itu adalah percepatan. Harusnya kita bisa disana 3 atau 4 tahun lagi, tapi karena pandemi jadi lebih cepet, kita belajar sangat berbeda, harus dipercepat cara kita mengajar, cara kita belajar materi yang diajarkan itu juga harus ada perubahan dan penyesuaian. Kita nggak bisa statis, sebagai sebuah perguruan tinggi dan sebagai adik-adik mahasiswa tidak bisa statis karena kita dipaksa untuk berubah," ungkap Putra di Universitas IBM ASMI, Jakarta Timur, Senin (7/12).

QUOTE
quote
quote
quote
quote
quote