loader

Please Wait ...

Elva Nurrul Prastiwi
| Kamis, 08 Apr 2021

Putra Cek Detail Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Hari Pertama

Putra memperhatikan kesediaan masker medis yang disiapkan oleh sekolah, jendela yang tetap terbuka, dan mengingatkan siswa disiplin prokes.
Putra Cek Detail Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Hari Pertama Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Putra Nababan saat melakukan pengecekan uji coba tatap muka di SMP Santo Fransiskus II Jakart Timur. (Foto: gesuri.id/Elva Nurrul Prastiwi)

Jakarta, Gesuri.id - Di hari pertama pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM), Rabu (7/4), Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Putra Nababan melakukan pengecekan secara detail pelaksanaan dengan mendatangi dua sekolah di dapilnya Jakarta Timur.

Dua sekolah yang didatangi Putra yakni SMA Diponegoro 1 dan SMP Santo Fransiskus II yang berada di Kecamatan Rawamangun.

Saat tiba di SMP Santo Fransiskus II, Politisi PDI Perjuangan itu pun secara detail melihat pelaksanaan uji coba tatap muka. Mulai sarana prasarana, penerapan SOP hingga berdialog dengan siswa untuk memastikan semua berjalan dengan baik.

"SOP sudah bagus ya, tadi di gerbang sekolah kita semua sudah di cek suhunya, cuci tangan pakai sabun dan masuk ke kelas. Ini di dalam kelas pun siswa duduknya dikasih jarak seperti ini ya. Nanti kalau sudah merasa pengap lari saja ke tengah lapangan buka masker sebentar," kata Putra di SMP Santo Fransiskus II di hadapan Kepala Sekolah Sr Franselin dan Kepala Seksi Kelembagaan dan Sumber Belajar Bidang SMP dan SMA DKI Jakarta Bapak Salikun.

Namun tak hanya itu, Mantan Pemimpin Redaksi Metro TV itu juga dengan teliti memperhatikan hal-hal kecil seperti kesediaan masker medis yang disiapkan oleh sekolah untuk masker pengganti, jendela yang harus tetap terbuka, serta mengingatkan para siswa untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan.

"Ini adek-adek bawa minum sendiri ya? jangan sampai saling bergantian," tanya putra di hadapan siswa-siswi yang ada di dalam ruang kelas.

Secara kompak mereka pun menjawab pertanyaan Putra, "Bawa pak, bawa bekal juga,".

Dalam kesempatan itu, terlihat para guru serta murid pun merasa senang sebab dalam kurun waktu satu tahun mereka hanya melangsungkan belajar online. Namun ada beberapa orang tua murid yang tidak mengijinkan anaknya untuk mengikuti pembelajaran tatap muka.

"Iya kita tidak bisa memaksa orang tua untuk memberikan izin. Sebab orang tua lebih paham kondisi anak-anak didik kita ini. Karena ini menyangkut kesehatan siswa," ungkap Putra.

Dari hasil kunjungannya ke SMP Santo Fransiskus II Putra mengatakan semuanya berjalan lancar dan sesuai SOP. Meski demikian, Putra berpesan kepada pihak sekolah dan dinas untuk terus memantai dan melakukan evaluasi.

Sumber: Gesuri.id

QUOTE
quote
quote
quote
quote
quote