loader

Please Wait ...

Elva Nurrul Prastiwi
| Kamis, 29 Apr 2021

Bukan Dadakan! Putra: Branding Kreatif Cermin Kepribadian

"Branding itu bukan sesuatu yang tiba-tiba atau dibuat-buat, tapi pastikan bisa menuju titik itu dan konsisten setiap hari."
Bukan Dadakan! Putra: Branding Kreatif Cermin Kepribadian Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Branding Melalui Media Digital di HK Tower, Rabu (28/4). (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan mengingatkan masyarakat khususnya di daerah pemilihannya (dapil) wilayah Jakarta Timur dalam membuat sebuah branding guna membangkitkan ekonomi kreatif warga sebagai sebuah strategi pemasaran di media digital, harus mencerminkan kepribadian diri sendiri demi mencapai cita-cita atau tujuan yang ingin diraih.

Sebab, lanjut Putra, dalam menciptakan sebuah pencitraan agar suatu produk dapat menarik dan melekat di benak konsumen (branding) mutlak diperlukan sebuah komitmen kejujuran yang diimplementasikan secara tetap dan tidak berubah-ubah alias konsisten. 

"Branding itu bukan sesuatu yang tiba-tiba atau dibuat-buat, tapi pastikan bisa menuju titik itu dan konsisten setiap hari. Dalam menciptakan branding apapun bukan hanya sekedar bombastis, bukan sekedar enak dilihat, enak didengar, milih warnanya, wah pokoknya warnanya yang genjreng dan lain sebagainya, bukan hanya itu, bisa tidak ini kita capai," ungkap Putra dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Branding Melalui Media Digital di HK Tower, Rabu (28/4).

Lebih lanjut, Putra kembali menekankan dalam menciptakan branding apapun bukan hanya sekedar bombastis atau enak dilihat dan didengar. Ia mencontohkan dalam memilih warna tak harus melulu warna yang mencolok atau ekstrim. 

"Bukan hanya itu, tetapi bisa tidak menjadi kepribadian kita yang ingin kita capai. Lalu setelah itu, bisa tidak kreatifitas itu dilakukan setiap hari dalam satu tahun dimana ada 365 hari, bisa tidak setiap hari per kepala memproduksi branding tersebut?" ungkap Mantan Pemimpin Redaksi itu.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 yang telah berlangsung satu tahun lebih dan kebiasaan masyarakat yang mulai berbelanja online dinilai memberikan peluang besar bagi pebisnis untuk meningkatkan branding merek produk-produk mereka di ranah digital.

Dengan tren yang berubah seperti sekarang yang ditandai dengan makin akrabnya konsumen dengan hal-hal yang serba digital selama pandemi, setiap brand harus ikut beradaptasi melalui aktivitas promosi di ranah digital.

Dalam bidang pariwisata Putra juga mencontohkan untuk memaksimalkan pemasaran destinasi wisata tidak hanya dipromosikan di lokasi wisatanya saja.

"Pastikan destinasi wisata kita ketika orang itu mendarat everything is wonderful, jangan sampai mendarat di Bali Denpasar Wonderful, begitu mendarat di Kualanamu nggak wonderful lagi, makanya wonderful Indonesia itu dinilai dari sejak dia masih di pesawat terbang, gambar-gambarnya indah udah wonderful, naik garuda dia juga merasa indah, merasa nyaman sampai dia mendarat," bebernya.

Putra menambahkan dalam menjalankan peluang usaha para pelaku harus optimal dan optimis didukung dengan strategi untuk meningkatkan kualitas produk dan memperkuat pemasaran digital.

"Kalau udah berani masuk ke strategi branding  media sosial, artinya bapak ibu sudajh menjadi industri. Jadi harus ada konsistensi menjaga kualitas produk dan kualitas layanan," tandasnya.

Sumber: Gesuri.id

QUOTE
quote
quote
quote
quote
quote