loader

Please Wait ...

Elva Nurrul Prastiwi
| Sabtu, 16 Okt 2021

Bantu Sarana Kesenian, Putra Dorong Siswa Hidupi Budaya

"Saya sampaikan Ibu-ibu, dukunglah anak-anak kita untuk mengembangkan budaya Indonesia karena itu akan bermanfaat buat mereka."
Bantu Sarana Kesenian, Putra Dorong Siswa Hidupi Budaya Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi PDI Perjuangan Putra Nababan saat berkunjung dan melakukan terima Fasilitas Sarana Kesenian di SDS Mustika, Jakarta Timur, Jumat (15/10). (gesuri.id/Elva Nurrul Prastiwi)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi PDI Perjuangan Putra Nababan mengatakan kebudayaan memegang peranan penting dalam perkembangan generasi muda penerus bangsa, dan kemajuan peradaban suatu bangsa. 

Untuk itu, Putra berharap pihak sekolah dan para orang tua murid bersama-sama mendukung dan mendorong anak-anak untuk terus menghidupi kebudayaan Indonesia.


 
"Saya sampaikan Ibu-ibu, dukunglah anak-anak kita untuk mengembangkan budaya Indonesia karena itu akan bermanfaat buat mereka," ungkap Putra saat berkunjung dan melakukan terima Fasilitas Sarana Kesenian di SDS Mustika, Jakarta Timur, Jumat (15/10).

Selain itu, lanjutnya, guna menjaga dan melestarikan budaya dapat dilakukan dengan mempelajari budaya tersebut untuk kemudian mengajarkan kebudayaan itu pada generasi penerus. Sehingga, ujarnya, kebudayaan tidak akan pernah musnah ditelan zaman.


 
"Saya waktu Ebtanas SD nari tor-tor sehingga saya bisa membawakannya dan itu banyak manfaatnya buat anak-anak untuk berkembang nanti. Ketika mereka kuliah mengenal budaya, maka jati dirinya akan terbentuk," kata Putra.
 
Putra menekankan dalam mempelajari budaya tidak boleh minder, maka ia berharap fasilitas kesenian tersebut dapat dimanfaatkan untuk dapat mengenalkan kesenian kepada siswa. Serta, menumbuhkan sikap apresiasi siswa terhadap kesenian tradisional.
 
"Ibu-ibu jangan minder, bukan berarti kita dari kalangan gang sempit ini tidak bisa membuat anak kita menjadi tokoh-tokoh nasional yang menetukan perjalanan bangsa ini. Pak Presiden Jokowi tumbuh dari kawasan bantaran sungai, satu-satunya presiden yang bukan orang Jakarta ," bebernya.


 
Sementara itu, di hadapan Anggota DPR RI dari Dapil Jakarta Timur itu Kepala Sekolah SDS Mustika, Ita Husa Novita mengucapkan terima kasih sebab Sekolahnya yang berada di perkampungan dan masuk gang sempit masih bisa didatangi dan mendapat bantuan dari pemerintah melalui perjuangan poliitisi PDI Perjuangan itu.
 
"Bagaimana sampai seorang Bapak Putra merangkul SD Mustika itu suatu yang luar biasa dan bukti nyata kerja dari Bapak Putra Nababan. SD Mustika itu kecil, waktu itu Tuhan mendengar jeritan kita, awalnya kita tidak terjamah oleh bantuan tapi dengan adanya bapak kita diperjuangkan dan bantuaan ini semoga menambah cinta budaya untuk anak-anak kita sehingga nanti di 20 tahun ke depan saat mereka sukses mereka akan kembali ke bangsanya sendiri," ungkap kepala sekolah SD swasta itu.


 
Selain itu, Ketua Yayasan SD Mustika Hery Asdianto juga menuturkan bahwa pihaknya sangat antusias untuk memajukan SD Mustika, namun tidak bisa menjadikan sekolah (komersif) tujuan didirikannya sekolah itu untuk membantu masyarakat sekitar di lingkungan.
 
"Bapak lihat sendiri sekolah kami ini tampak bawah dengan masyarakat sekitar sehingga kita tidak bisa membuat khusus untuk sekolah ini, namun alhamdullilah sampai saat ini kami diterima oleh masyarakat dan masyarakat juga bisa menggunakan fasilitas sekolah ini. Alhamdulilah dengan ini saya sangat berterima kasih sekali bahwa sarana lengkap dan baru semua, mudaha-mudahan ini dapat menjadi motivasi anak-anak, guru dan semua untuk memajukan sekolah ini, saya mengucapkan terima kasih pak," jelasnya.

Sumber: Gesuri.id

QUOTE
quote
quote
quote
quote
quote