Putra Nababan Sebut Siswa Kelas Akhir Penting Dilakukan PTM
PTM di enam sekolah di Medan disetop akibat ada guru dan siswa terpapar Covid-19. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan menilai pelajar kelas enam, sembilan, dan 12 penting untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
Menurut dia, metode PTM pada jenjang tersebut sangat penting keberadaannya karena bagian paling krusial untuk melangkah ke jenjang pendidikan selanjutnya.
"Kelas enam, sembilan, dan dua belas sebaiknya sudah dimulai PTM kembali, mengingat mereka akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Mereka perlu mendapat bimbingan tatap muka dari guru dan belajar lebih keras lagi demi mendapatkan hasil yang maksimal nantinya" kata Putra kepada jpnn.com, Jumat, (18/2).
Mantan presenter televisi itu menilai siswa kurang mendapatkan interaksi timbal balik yang lebih efektif dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, hanya PTM yang mampu membuat para siswa berkembang.
"Kami harapkan pada PTM siswa bisa berinteraktif lebih berkualitas. Bisa tanya jawab tanpa masalah jaringan internet, demikian juga guru bisa memperhatikan secara langsung perkembangan siswa siswinya," kata dia.
Mengenai pelaksanaan PTM, menurut Putra, bisa dibagi waktunya sehingga interaksi dalam kegiatan belajar mengajar dapat lebih erat lagi.
Kemudian, pelaksanaannya pun menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
"Misalkan PTM secara terbatas khusus kelas enam, sembilan, dan 12 dilakukan hanya tiga hari seminggu. Seperti Senin, Rabu, dan Jumat. Dengan jadwal seperti ini, mereka bisa mengisi waktu yang sempit sebelum kelulusan di Juni yang tinggal empat bulan lagi,” tandas Putra.
Sumber: JPNN
