loader

Please Wait ...

Elva Nurrul Prastiwi
| Senin, 07 Agst 2023

Putra Tegaskan Angklung Bisa Jadi Diplomasi Budaya Indonesia

Putra Nababan bangga atas pergelaran angklung terbesar yang berhasil memecahkan rekor dunia atau Guinness World Records (GWR).
Putra Tegaskan Angklung Bisa Jadi Diplomasi Budaya Indonesia Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI, Putra Nababan bangga atas pergelaran angklung terbesar yang berhasil memecahkan rekor dunia atau Guinness World Records (GWR). 

Pergelaran angklung itu diselenggarakan oleh Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) di Stadion Utama GBK, Sabtu (5/8).

"Yang paling penting rekor dunia ini dimanfaatkan untuk mensosialisasikan alat musik dan budaya Indonesia di dunia internasional," ungkap Putra dalam keterangan tertulis, Senin (7/8).

Putra menilai pergelaran angklung yang berhasil memecahkan rekor dunia ini merupakan salah satu langkah diplomasi budaya yang dilakukan Indonesia kepada dunia internasional. Hal ini mengingat angklung sebagai salah satu warisan nenek moyang dan budaya asli bangsa Indonesia.

Untuk itu, Putra berharap kepada seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama mendukung dan mendorong generasi muda kita untuk terus menghidupkan kebudayaan Indonesia.

"Setiap saya kunjungan ke Dapil, saya selalu sampaikan kepada ibu-ibu untuk mendukung anak-anak kita untuk mengembangkan budaya Indonesia karena itu akan bermanfaat buat mereka. Termasuk angklung dan pengenalan seni budaya asli Indonesia yang harus terus dilestarikan agar generasi muda kita bangga dengan budayanya," jelas Putra.

Putra senang atas dipecahkannya rekor dunia pada kegiatan pergelaran angklung itu. Menurutnya, hal ini sangat positif untuk mengenalkan seni budaya Indonesia kepada dunia. Terlebih, Putra menyampaikan saat ini terdapat banyak sekali budaya-budaya asing di internet dan kita cenderung meninggalkan budaya sendiri.

"Sebagai Anggota Komisi X DPR RI yang salah satu bidangnya kebudayaan, kepada para mitra kerja kami selalu mendorong untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan yang memang positif dan bermanfaat, terutama untuk memajukan budaya Indonesia," imbuhnya.

Diketahui, pergelaran angklung ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dan diikuti oleh sebanyak 15.110 pemain angklung yang bermain selama 7 menit tanpa henti dengan nada dan musik yang padu. Adapun pada pergelaran itu dimainkan dua buah lagu, yakni lagu nasional 'Berkibarlah Benderaku' dan lagu 'Wind of Change'.

Sumber: Gesuri.id

QUOTE
quote
quote
quote
quote
quote